jangan ngasal ya
Jawaban:
Dampak positif dan negatif kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan
Bedasarkan letak geografis Indonesia berada diantara Benua Asia dan Benua Australia dan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Indonesia merupakan negara kepulauan yang daerah perairannya sangat luas yang memiliki luas wilayah sebesar 5.455.675 km² daratan dan 3.544.744 km² lautan di antaranya atau 2/3 wilayahnya adalah lautan.
Letak astronomis Indonesia adalah 90° BT – 141° BT dan 6° LU – 11° LS
Pembahasan
Dampak Positif kondisi geografis indonesia
- Inodnesia berada dijalur lalu lintas internasional dan dapat menjadi transit jalur perdagangan dunia.
- Laut yang sangat luas dan garis pantai membuat Indonesia menyimpan hasil laut yang berlimpah seperti ikan, kerang laut, dan serta bahan tambang seperti minyak bumi.
- Indonesia yang terdiri banyak pulau yang membuat beragam kebudayaan, karena terdiri dari suku, budaya, dan bangsa.
- Keindahan alam dan budaya Indonesia yang berankearagam merupakan potensi pariwisata.
- Keragaman anatara Flora dan Fauna.
Dampak Negatif kondisi geografis indonesia
- Pencurian ikan yang dilakukan oleh para nelayan dari negara lain
- Pengawasan teritorial yang sulit. Indonesia merupakan negara kepulauan, banyaknya pulau di Indonesia membuat pemerintah sulit melakukan pegawasan terhadap wilayah teritorial.
- Sering terjadi bencana alam.
- Sulitnya pengawasan keamanan. Sebagain besar wilayah Indonesia adalah lautan, sehingga pengawasan keamanan terhadap penyusup sulit terlacak.
•Dampak Positif
1. Meningkatkan Pendapatan Indonesia
Letak Indonesia sebagai negara maritim ini bisa meningkatkan pendapatan negara lewat kegiatan ekspor hingga pariwisata.
Tak hanya itu saja, kondisi ini membuat pendapatan masyarakat juga meningkat karena banyak terbukanya banyak lapangan pekerjaan.
Contohnya, nelayan, pertambangan, pengolahan tempat wisata, pelayaran, hingga berbagai pekerjaan di pelabuhan.
2. Pembangunan Sarana Transportasi
Letak Indonesia yang strategis, tentu saja membuat Indonesia banyak dikunjungi oleh wisatawan dan pedagang asing.
Nah, hal ini akan membuat pemerintah kemudian membangun berbagai sarana transportasi yang mempermudah dan membawa keuntungan bagi masyarakat.
3. Keberagaman Budaya Semakin Bertambah
Dengan kondisi geografis yang strategis dan terletak di jalur perdagangan, maka budaya Indonesia akan semakin beragam.
Ini karena adanya percampuran budaya asli yang disebarkan oleh pendatang kepada masyarakat Indonesia.
Tak hanya itu saja, masyarakat Indonesia pun juga bisa memperkenalkan budaya asli Indonesia Indonesia dan menambah pengetahuan mengenai budaya luar.
4. Pertukaran Informasi dari Berbagai Negara
Indonesia merupakan jalur perdagangan dunia, oleh karena itu banyak pertukaran informasi yang berasal dari berbagai negara.
Pertukaran informasi itu bisa meliputi pengetahuan dan teknologi yang juga bermanfaat untuk perkembangan literasi.
5. Terjalin Komunikasi yang Beragam
Kondisi yang strategis membuat komunikasi terjalin dengan mudah dengan bahasa yang beragam.
Baik bahasa daerah dari penduduk setempat, bahasa Indonesia untuk komunikasi antarwarga, maupun bahasa asing yang dibawa oleh negara pendatang.
•Dampak Negatif
1. Pembangunan Kurang Merata
Salah satu dampak negatif dari letak geogragis Indonesia sebagai negara maritim adalah pembangunan sarana prasarana yang kurang merata.
Ini artinya, pembangunan itu hanya akan dipusatkan di daerah atau wilayah tertentu yang berpotensi menyumbang keuntungan bagi negara.
2. Hilangnya Kebudayaan Asli
Selain itu, budaya asli juga bisa perlahan luntur karena kentalnya pengaruh budaya asing terhadap masyarakat Indonesia.
Hal ini dikhawatirkan sebab bisa jadi budaya asing lebih sering diterapkan dan akhirnya budaya asli Indonesia menjadi hilang.
3. Kapal Asing dapat Masuk dan Mencuri Sumber Daya Laut
Seperti diketahui, perairan laut Indonesia merupakan salah satu yang terluas dan sangat kaya akan beragam sumber daya lautnya.
Nah, hal ini bisa membuat negara lain masuk dan mencuri sumber daya laut perairan Indonesia untuk dijual kembali.
Hal ini tentu saja dapat merugikan negara maupun masyarakat Indonesia secara langsung.